Apakah Perbedaan Garam Laut, Garam Dapur, dan Garam Meja

Apakah perbedaan antara garam laut dan garam dapur? Apa pula beda garam laut dan garam meja? Garam dapat didefinisikan sebagai senyawa kristalin NaCl yang merupakan klorida dan sodium. Garam bisa larut di dalam air dan memiliki rasa asin. Oleh sebab itu, garam menjadi bumbu masakan yang begitu penting.

Berdasarkan asal muasalnya, garam dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu garam laut dan garam tambang. Pada dasarnya garam laut adalah garam yang dihasilkan dari penguapan air laut. Sedangkan garam tambang adalah garam yang ditambang selayaknya tambang bebatuan.

perbedaan-garam-laut-dapur.jpg

Garam Laut

Garam laut merupakan garam dihasilkan dari penguapan air laut. Selain di pantai, pembuatan garam laut juga kerap dilaksanakan di danau air asin. Garam ini mempunyai banyak sekali kegunaan. Misalnya sebagai bumbu masak dan kosmetika. Garam laut dipercaya sudah ditemukan sejak zaman prasejarah. Dibandingkan dengan garam tambang, garam laut mempunyai rasa yang lebih baik.

Secara prinsip, proses pembuatan garam laut dilakukan melalui metode penguapan air laut dengan menggunakan sinar matahari. Air laut dimasukkan ke dalam kolam-kolam buatan yang berfungsi sebagai wadah penampungan. Kemudian sinar matahari dibantu angin akan memicu terjadinya proses penguapan dari kolam-kolam penampung hingga menyisakan butiran-butiran garam di dalamnya. Setelah dikumpulkan, garam tersebut akan dibersihkan dan dimurnikan hingga layak konsumsi.

Garam Tambang

Pada prinsipnya, proses pembuatan garam tambang mirip seperti proses penambangan barang-barang mineral yang lainnya. Garam ini terjebak di dalam tanah karena dahulunya lokasi tersebut merupakan laut. Karena penyebab tertentu seperti gempa tektonik mengakibatkan kontur tanah mengalami perubahan sehingga permukaan air laut pun tidak menggenangi lokasi tersebut lagi.

Penambangan garam di dalam tanah biasanya dikerjakan menggunakan teknik room and pillar. Jadi lubang-lubang sebagai akses jalan penambang dibuat di dalam tanah dengan membaginya menjadi beberapa ruangan. Misalnya ruang pengeboran, ruang pemotongan, ruang peledakan, dan lain-lain. Garam yang sudah ditambang dari dalam tanah kemudian diangkut ke permukaan tanah berupa bongkahan-bongkahan.

Garam Dapur dan Garam Meja

Istilah garam dapur dan garam meja merujuk pada metode penggunaan garam tersebut. Suatu garam dapat dikatakan sebagai garam dapur apabila garam ini diperuntukkan khusus untuk campuran bumbu masak. Garam yang digunakan biasanya berjenis garam laut karena mempunyai rasa yang lebih baik dan kandungan mineral yang lebih kompleks. Sedangkan garam meja adalah garam yang digunakan/disediakan di meja makan sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dipesan. Garam ini tidak dipakai dalam proses masak-memasak di dapur.

Madura dikenal sebagai daerah penghasil garam nomor satu di Indonesia. Para petani di tempat ini membuat garam laut dengan memanfaatkan area pantai. Sayangnya harga garam yang terlampau murah menyebabkan tidak terlalu banyak petani yang mau memproduksi garam. Alhasil jumlah garam yang dihasilkan oleh para petani ini tidak sanggup memenuhi kebutuhan garam secara nasional. Oleh sebab itu, pemerintah pun terpaksa mengimpor garam dari luar negeri yang sebagian besar merupakan garam tambang.

Kandungan nutrisi antara garam laut dan garam tambang pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang terlampau jauh. Sebab kedua garam ini pada dasarnya sama-sama terbuat dari air laut. Hanya saja butiran-butiran garam pada garam tambang sudah terbentuk ribuan tahun yang lalu sehingga menyebabkan kandungan mineralnya agak sedikit berkurang. Sementara itu, garam laut mempunyai tingkat kemurnian kadar NaCl mendekati sempurna.