Apakah Perbedaan antara Pickup Aktif dan Pasif

Mau tahu bedanya pickup aktif dan pickup pasif? Pickup adalah komponen pada gitar listrik yang berfungsi untuk mengubah getaran senar menjadi gelombang sinyal yang diperkuat oleh amplifier. Ada banyak sekali jenis pickup. Di antaranya single coil, triple coil, humbucker, high gain, soapbar, lipstick, piezo, stacked, dan lain-lain. Sedangkan menurut prinsip kerjanya dikenal dua pickup yaitu pickup aktif dan pickup pasif.

Nah pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas tentang pickup aktif dan pickup pasif beserta perbedaan-perbedaan yang dimilikinya.

pickup-aktif-dan-pasif.jpg

Pickup Aktif

Pickup aktif bekerja dengan memanfaatkan tegangan listrik, di mana sumbernya berasal dari baterai yang berukuran 9 volt dan output jack bertipe stereo. Pickup ini mempunyai kelebihan pada kemampuannya dalam mengatur sinyal yang diproduksi, noise yang berkurang, dan hambatan listriknya kecil sehingga cocok sekali digunakan untuk memainkan genre musik yang beraliran keras. Sayangnya kualitas pickup ini sangat bergantung pada daya baterai sehingga bila baterainya dicopot maka suara yang dihasilkannya pun akan terdengar clean meskipun sudah memakai distorsi. Contoh-contoh pickup aktif yaitu emg 66, emg 81, bartolini, seymour duncan blackout, dan sebagainya.

Pickup Pasif

Pickup pasif bisa bekerja secara langsung ketika dihubungkan dengan amplifier tanpa memerlukan tegangan listrik. Pickup ini mempunyai output berupa jack mono, di mana tip sebagai fasa dan slave sebagai ground. Kelebihan dari pickup pasif adalah tidak membutuhkan baterai, suara yang dihasilkan ketika clean lebih lembut, dan gampang beradaptasi. Sedangkan kekurangan dari pickup ini yakni mudah mengalami noise serta potensionya besar antara 250-500 ohm. Beberapa contoh pickup pasif antara lain emh hz, dimarzio, seymour duncan, scn noiseless, dan lain sebagainya.

Jadi Mana yang Lebih Baik?

Jika Anda bertanya manakah yang paling baik antara pickup aktif dan pickup pasif? Jawabannya ialah tergantung pemainnya. Ada banyak sekali kemungkinan yang membuat seorang pemain mampu memproduksi suara yang lebih baik pada saat menggunakan pickup aktif daripada pickup pasif. Begitu pula sebaliknya. Misalnya seperti Abraham Laboriel, Stanley Clarke, Doug Wimbish, Flea, dan Victor Wooten yang lebih sering menggunakan pickup aktif.

Genre musik juga sangat mempengaruhi pickup apa yang sebaiknya digunakan. Pickup aktif mungkin sangat pas dan jauh lebih unggul bila dipakai ketika ingin memainkan musik yang berjenis metal karena memiliki distorsi yang menderu-deru. Namun berbeda dengan pickup pasif yang bisa diterapkan untuk memainkan berbagai jenis genre musik.