Apakah perbedaan antara beras dan ketan? Di dunia ini ada begitu banyak ragam beras ditinjau menurut kadar amilosa yang terkandung di dalamnya. Di antaranya yaitu beras ketan dengan amilosa 2-9%, beras beramilosa rendah 9-20% disukai di Jepang, China, dan Korea, beras beramilosa sedang 20-25% disukai di Filipina dan Indonesia, serta beras beramilosa tinggi 25-33% untuk bahan baku bihun.
Perbedaan antara beras dan ketan tidak terlalu sukar ditemukan. Bahkan bisa diamati langsung dengan mata kosong. Butiran beras memiliki warna putih agak transparan sebab mempunyai sedikit aleuron. Sementara warna butiran ketan ialah putih pekat karena hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
Komposisi kandungan zat pati yang yang ada di beras dan ketan juga tidak sama. Semakin tinggi kadar amilosa yang dimilikinya, maka tekstur beras tersebut akan semakin kering (pera). Sedangkan kadar amilopektin yang semakin tinggi akan membuat tekstur beras tersebut makin lengket dan pulen. Inilah penyebab utama citarasa dan tekstur antara beras dan ketan sangat berbeda ketika sudah dimasak.
Jadi apabila Anda ingin membedakan beras dan ketan, Anda bisa mengetahuinya dengan teknik berikut ini :
- Ketika sudah matang, ketan lebih lengket daripada beras
- Bentuk beras biasanya ramping, sedangkan ketan tampak gemuk
- Ketan cepat menimbulkan rasa kenyang dibandingkan dengan beras\
Semoga bermanfaat!